BAB I
PENDAHULUAN
Membaca dalam hati ialah
cara atau teknik membaca tanpa suara. Jenis membaca ini perlu lebih ditekankan
kepada pemahaman isi bacaan. Dalam kurikulum 2004 tertera membaca sekilas,
membaca dangkal, membaca intensif, dan membaca ekstensif. Membaca jenis ini
dapat digolongkan ke dalam membaca dalam hati. Membaca dalam hati berbeda
dengan membaca teknis.
Membaca dalam hati lebih
banyak menggunakan kecepatan gerak mata, sedangkan membaca teknis lebih banyak
menggunakan gerakan mulut. Mengingat gerakan mata lebih cepat menanggapi apa
yang dibaca, maka membaca dalam hati lebih cepat prosesnya daripada membaca
teknis. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari kita lebih banyak menggunakan
membaca dalam hati dalam kegiatan membaca / wacana apapun. Jangan biarkan
membaca menggunakan ujung jari atau mulut yang berkomat – kamit, karena
kegiatan ini akan menghambat kecepatan dalam membaca.
Membaca dalam hati dapat
diperkenalkan sejak kita berada di kelas II sekolah dasar, tapi secara intensif
diberikan pada saat kelas III dengan tujuan membaca dalam hati ialah melatih
kemampuan dalam memahami isi wacana /bacaan. Membaca dalam hati cocok untuk
keperluan studi dan menambah ilmu pengetahuan / informasi.
Pada saat awal kita
dibangku SD dikenalkan dengan membaca dalam hati, pertanyaan yang diberikan
berupa pertanyaan ingatan. Makin meningkat kelasnya, pertanyaan pikiran harus
mendapat perhatian guru, sebab dengan cara ini akan lebih mendorong siswa untuk
giat membaca.
Langkah-langkah yang
dilakukan dalam melaksanakan membaca dalam hati adalah sebagai berikut:
- Guru
menerangkan kata-kata yang diperkirakan sulit atau baru bagi siswa.
Sebagai variasi dan menghindarkan ketergantungan siswa terhadap penjelasan
guru dapat ditempuh dengan jalan memberikan daftar kata-kata sulit atau
kata-kata baru dan siswa dilatih mempergunakan kamus untuk mencari
kata-kata tersebut.
- Guru
memberi waktu ± 15 menit untuk membaca dalam hati suatu bacaan yang
disajikan, sebaiknya bacaan yang berisi masalah baru. Waktu yang
disediakan tergantung pada panjang pendeknya bacaan tersebut.
- Setelah
waktu yang ditentukan habis, siswa disuruh untuk menutup bacaan yang sudah
dibaca, untuk menghindarkan siswa membaca kembali bacaan tersebut pada
waktu ia menjawab pertanyaan bacaan.
- Guru
memberikan pertanyaan mengenai bacaan, baik pertanyaan ingatan maupun
pertanyaan pikiran. Jawaban dapat disampaikan secara lisan untuk melatih
keberanian siswa berbicara. Dapat pula secara tertulis untuk melatih
kecermatan siswa dalam menulis.
- Dalam
praktek sehari-hari setelah langkah-langkah di atas dilakukan, biasanya
dilanjutkan dengan membaca teknis atau membaca bahasa. Catatan :
Membaca dalam hati akan
cacat apabila :
1. Membaca dengan suara
berbisik / bergumam.
2. Bibir bergerak-gerak
(komat-kamit)
3. Kepala bergerak ke kiri
dan kanan mengikuti baris-baris bacaan, atau
4. Menunjuk dengan jari,
pensil, dan lain-lain.
Pada saat membaca dalam
hati, kita hanya menggunakan ingatan visual (visual memory) yang melibatkan
pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan utama membaca dalam hati (silent reading)
adalah untuk memperoleh informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Membaca dalam hati dapat
dibagi atas :
A. Membaca Ekstensif
Membaca
ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks
dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tujuan dan tuntutan kegiatan membaca
ekstensif adalah untuk memahami isi yang penting-penting dengan cepat. Dengan
demikian, membaca secara efisien dapat terlaksana. Membaca ekstensif biasanya
lebih banyak dilakukan diluar kelas.
Membaca
ekstensif ini meliputi :
1.
Membaca survei ( survey reading )
Sebelum
kita mulai membaca maka biasanya kita meneliti terlebih dahulu apa-apa yang
akan kita telaah. Kita mensurvei bahan bacaan yang akan dipelajari dan yang
akan ditelaah, dengan jalan :
a. Tentukan pada diri kita apa yang ingin kita cari, caranya dengan
melihat-lihat, memeriksa, meneliti judul-judul bab yang terdapat dalam buku
yang bersangkutan;
b. Memeriksa, memilih indeks-indeks, daftar kata-kata yang terdapat
dalam buku-buku;
c. Bilamana kita telah menemukan yang telah kita cari, bacalah teks
sekelilingnya juga.
Kecepatan
serta ketepatan dalam mensurvei bahan bacaan ini sangat penting. Hal ini turut
menentukan seseorang dalam studinya.
2.
Membaca sekilas ( skimming )
Sejenis
membaca yang membuat mata kita bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan
bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi, penenangan. Maka
disini Anda harus dapat menemukan inti dari setiap alinea. Kerjakanlah sebagai
berikut :
a. Baca dan periksalah alinea pertama pada tiap bab atau paragraf,
karena ini merupakan pendahuluan dari bab itu.
b. Baca alinea terakhir dari suatu bab karena disini terangkum
kesimpulannya.
c. Bacalah dari alinea yang berada ditengah-tengah kalimat pertama
dan terakhir.
d. Perhatikan kata-kata yang digaris bawahi dan kata-kata yang
dicetak dengan cara lain. Kata-kata ini memberikan petunjuk-petunjuk atau
tanda-tanda yang khusus.
a. Untuk memperoleh kesan umum
Dengan membaca sekilas
kita dapat mempelajari sifat hakikat dan jangkauan buku tersebut, susunan atau
organisasinya, dan sikap umum sang penulis serta pendekatannya terhadap bahan
atau subjek pembicaraan.
b. Untuk menemukan hal-hal tertentu
Kerap kali membaca sekilas
itu untuk mendapatkan fakta atau hal tertentu.
c. Untuk menemukan bahan dalam perpustakaan
Kita pun membaca sekilas
kartu katalog untuk mendapatkan buku-buku yang sesuai. Apabila kita telah
menemui apa yang kita ingin dengan cara membaca sekilas. Ubahlah cara membaca
kita. Bacalah bahan itu dengan teliti. Catatlah hal-hal yang penting serta
fakta-fakta yang menunjang.
- Membaca dangkal ( superficial reading )
Pada
dasarnya bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat
luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan bacaan. Biasanya dilakukan bila
kita membaca demi kesenangan. Membaca bacaan ringan yang mendatangkan
kebahagiaan di waktu senggang.
B. Membaca Intensif
Yang
dimaksud dengan membaca intensif atau intensive reading adalah studi seksama,
telaah, teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan didalam kelas
terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira 2-4 halaman tiap hari.
Yang
termasuk kedalam kelompok membaca intensif ini adalah :
a. Membaca telaah isi ( content study reading )
b. Membaca telaah bahasa ( linguistic study reading )
Tujuan
utama membaca intensif adalah untuk memperoleh sukses dalam pemahaman penuh
terhadap argumen-argumen yang logis, Urutan-urutan retonis atau pola-pola teks,
pola-pola simbolisnya. Membaca dalam hati yang lancar sungguh sangat berguna
bagi setiap orang yang ingin mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Membaca
Membaca
Nyaring Membaca
Dalam Hati
Membaca Ekstensif Membaca
Intensif
Survei Sekilas Dangkal Telaah
isi Telaah Bahasa
Teliti Pemahaman
Kritis Ide-Ide Bahasa Sastra
Skema Cara Membaca
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca
dibagi menjadi dua, yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca dalam
hati terdiri dari membaca ekstensif dan membaca intensif. Membaca ekstensif
mencakup membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Sedangkan,
membaca intensif mencakup membaca telaah isi (membaca teliti, membaca
pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide-ide) dan membaca telaah bahasa (membaca
bahasa dan membaca sastra).
Membaca dalam hati yang lancar sangat berguna
bagi setiap orang yang ingin mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Cara
membaca yang paling baik adalah membaca dalam hati.
B. Saran
Bila
Anda ingin mengetahui isi buku secara cermat gunakanlah cara membaca dalam hati.
Membaca buku untuk menyiapkan diri untuk tentamen maka membacanya haruslah
benar-benar intensif. Bila buku itu Anda gunakan untuk mencari bahan tertentu
untuk membuat skripsi, maka membaca itu hanya secara global. Anda harus
menentukan cara mana yang akan Anda pakai untuk membaca buku itu. Maka mulailah
dari sekarang untuk membaca dalam hati.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan, Henry Guntur. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Rooijakkers, Ad. 1995. Cara Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Sumber lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar